Juru Parkir Jadi 3 Aplikasi Terbaik Telkomsel The NextDev 2016
- 16 February 2017
- Umum
Akhirnya, The Next Dev 2016 berhasil mengumumkan tiga sang juara! Setelah melewati berbagai tahapan seleksi sejak bulan Oktober 2016, ketiga startup yaitu Kostoom, Habibi Garden, dan Juru Parkir terpilih menjadi tiga aplikasi terbaik dalam Telkomsel The NextDev kali ini.
Ketiga aplikasi ini berhasil mendapat penilaian tertinggi (dari total 20 finalis) pada masa penjurian akhir dan berhak mendapatkan hadiah 6M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing & Publicity (pemasaran & publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetization (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).
Pada fase akhir penjurian, para finalis Top 5 startup ditantang untuk melakukan serangkaian aktivitas yang bertema ‘Meet The Entertainer’, ‘Meet Your Customer’, ‘Meet The Investor’, dan ‘Meet The Government’, dalam rangka melihat kemampuan mereka berinteraksi dengan berbagai stakeholders.
Pemilihan tiga aplikasi The NextDev terbaik kali ini dipilih oleh 5 orang juri yang mewakili berbagai bidang, antara lain Dennis Adhiswara (CEO Layaria & Sekjen PARFI), Adita Irawati (Vice President Coporate Communications Telkomsel), Yansen Kamto (CEO Kibar), Prasetyo Andy Wicaksono (Head of IT Development at Jakarta Smart City) dan Anindya Kusuma Putri (Puteri Indonesia 2015).
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, The NextDev pada dasarnya bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang mampu memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat.
“The NextDev mengajak anak muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka dalam hal pengembangan Kota Pintar dan Desa Pintar, serta menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Ririek.
Ririek menambahkan, The NextDev bukan hanya sekadar kompetisi startup, melainkan juga menjadi penghubung antara startup lokal dengan pemerintah daerah untuk mendukung terciptanya iklim kolaborasi dalam pemanfaatan teknologi sebagai solusi smart city.
The NextDev memandang para startup lokal sebagai aset bangsa yang perlu dibina dan difasilitasi agar bisa terus berkembang dan memiliki daya saing di tingkat regional. Melalui The NextDev, Telkomsel juga memberikan kesempatan kepada para startup untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak sekaligus membuka akses pasar.
Sebagai bagian dari apresiasi, para pemenang The NextDev akan diajak untuk berkunjung langsung ke “pabrik” startup dunia, Silicon Valley, Amerika Serikat untuk bertemu langsung dengan beberapa startup terdepan di dunia dan mendapatkan kesempatan berkolaborasi melalui proyek bersama.
Acara yang disiarkan langsung oleh NET., Televisi Masa Kini, tersebut turut menghadirkan berbagai penyanyi papan atas seperti Vidi Aldiano, Soundwave, dan Denada.
Pada Grand Final The NextDev 2016 kali ini, ada 3 penghargaan khusus yang diberikan untuk The Best Agriculture App yang jatuh kepada Eragano, The Best UKM App jatuh kepada Vestifarm dan The Rookie of The Year App yang diberikan kepada Kredibel. Selain itu, ada juga The Most Favorite App yang dipilih langsung oleh pemirsa dan netizen melalui social media twitter selama berlangsungnya babak Top 5 The NextDev 2016 yaitu Angkuts.
Pada saat The NextDev 2016 bergulir, terdapat lebih dari 1.000 aplikasi mobile terdaftar untuk ikut berkompetisi. Dari seluruh aplikasi mobile yang masuk, dilakukan kualifikasi tingkat regional yang menghasilkan 80 finalis startup. Selanjutnya, dalam seleksi tingkat nasional, proses penjurian yang berlangsung selama dua hari untuk menentukan 20 peserta terbaik dilaksanakan secara transparan dan akuntabel melalui video conference antara dewan juri baik internal maupun eksternal Telkomsel di Jakarta dan para peserta yang berlokasi di 19 titik.
Para kontestan tersebut melakukan pitching atas karya mereka di hadapan para juri yang merupakan praktisi dan pakar berpengalaman di industri digital, di antaranya Enda Nasution (Founder Sebangsa), Andreas Senjaya (Co-Founder & CEO iGrow), dan Octa Ramayana (Academic & Research Partner Kibar). Penjurian dinilai berdasarkan tiga parameter, yakni usability atau user experience, kesesuaian tema dan impact level, serta kesiapan produk, hingga akhirnya terpilih 20 besar finalis The NextDev 2016.
Selanjutnya di fase bootcamp yang berlangsung pada bulan November di Bandung Digital Valley tersebut, 20 finalis kompetisi mobile apps untuk pengembangan Smart City (Kota Pintar) dan Smart Rural (Desa Pintar) ini memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar untuk memperkaya mereka sebagai startup atau developer melalui serangkaian kegiatan workshop serta one-on-one mentoring and coaching.
Selain itu peserta juga memperoleh pembekalan secara intensif selama tiga hari dengan membahas topik khusus mengenai teknis aplikasi, pemasaran, dan investasi dengan para pakar di masing-masing bidang.
Ririek mengatakan, sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, Telkomsel berharap The NextDev ke depannya akan semakin mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
“Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi yang memberikan dampak sosial yang positif, sehingga penerapan Smart City di berbagai daerah di indonesia dapat dipercepat”, tutup Ririek.
Tag